23 Metode Klasifikasi Estimasi Biaya Menggunakan Pendekatan Analisis Biaya Masa Lalu. Pada umumnya, klasifikasi dan estimasi biaya yang lebih dapat diandalkan diperoleh dengan menggunakan pendekatan analisis biaya masa lalu, dengan beberapa metode yaitu : 1. Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (High and Low Point Method) Metode titik
Menentukantingkat operasi tertinggi dan terendah beserta biaya pada jenjang tersebut. 41. Menghitung selisih tingkat operasi dan biayanya pada jenjang tertinggi dan terendah. 42. Mencari biaya variable per unit dengan membagi jumlah selisih biaya no 3 di atas dengan selisih kapasitas atau operasi. 43.
tertarik kurang tertarik dan tidak tertarik. Dengan ketentuan berikut: 1) Skor tertinggi = 10 x 4 = 40 2) Skor terendah =10 x 1 = 10 3) Selisih skor = 40 - 10 = 30 4) Kisaran nilai untuk tiap kriteria = 30 = 6 5 Deskripsi data hasil penelitian indikator rasa tertarik disajikan pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6
Vay Tiền Nhanh. Di dalam artikel ini kamu dapat menemukan 6 buah contoh soal matematika SMP dalam bentuk pilihan ganda tentang cara menentukan ukuran penyebaran data beserta soal ini sudah disesuaikan dengan materi ukuran penyebaran data yang terdapat dalam bab statistika yang diajarkan pada kelas 8 SMP semester 2 kurikulum adalah soal Soal 1Diketahui sekumpulan data sebagai berikut5 8 9 3 2 7 5 10 16 12 8 3 7 4 2 10 5Jangkauan dari data tersebut adalah…….A. 10B. 12C. 14D. 16PembahasanYang dimaksud dengan jangkauan data adalah selisih data tertinggi dengan dan data terendah atau secara matematika dapat ditulisJangkauan data J = data tertinggi - data terendahAgar dapat mencari nilai terendah dan tertinggi suatu data, maka data tersebut perlu diurutkan terlebih 2 3 34 5 5 5 7 7 8 8 9 10 10 12 16J = data tertinggi-data terendah = 16 - 2 = 14Kunci Jawaban CContoh Soal 2Tabel di bawah ini menunjukkan waktu yang diperoleh oleh peserta dalam suatu pertandingan lari jarak pendek. Q1, Q2 dan Q3 dari data di atas secara berturut-turut adalah…….A. 8,9 - 9,5 dan 10,5B. 8,95 - 9,5 dan 10,0C. 8,95 - 9,9 dan 10,5D. 8,9 - 10,0 dan 10,0PembahasanQ1, Q2 dan Q3 merupakan lambang untuk kuartil I, kuartil II dan kuartil III. Kuartil II merupakan nilai yang membagi data menjadi dua bagian sama besar. Artinya kuartil II = adanya kuartil I dan kuartil III pada data akan membuat data tersebut menjadi empat bagian sama x x x x x x x x x Q1 Q2 Q3Data pada tabel diatas jika dijabarkan menjadi8,5 8,9 8,9 8,9 8,9 9,0 9,0 9,2 9,5 9,5 9,5 9,9 9,9 9,9 9,9 10,1 10,1 10,1 10,1 10,1Sebelumnya kalian sudah belajar menentukan letak dari median yaitu menggunakan rumus= n+1/2Atau = ½ n+1Median atau Q2n = jumlah data = 20Median atau Q2 terletak pada = ½ n+1= ½ 20+1 = 10,5 atau terletak antara data ke 10 dan ke ke-10 = 9,5 Data ke-11 = 9,5 Median = ½ 9,5+9,5 = 9,5 = Q2Kuartil I/Kuartil bawah/Q1Q1 terletak di sebelah kiri Q2 median. Karena median membagi data menjadi dua bagian sama besar, maka di sebelah kiri dan kanan Q2 akan terdapat masing-masing 10 membagi 10 data di sebelah kiri median menjadi dua bagian sama besar. Untuk menentukan letak Q1/kuartil bawah digunakan rumus = ½ n+1 dengan n = terletak pada = ½ n+1 = ½ 10+1 = 5,5 artinya Q1 terletak antara data ke-5 dan ke-6Data ke-5 = 8,9Data ke-6 = 9,0Q1 = 8,9 + 9,0/2 = 8,95 Kuartil III/Kuartil atas/Q3Q3 terletak di sebelah kanan median. Di sebelah kanan median tentu juga ada 10 data dan Q3 membaginya menjadi dua bagian sama terletak pada ½ n+1 = ½ 10+1 = 5,5 Q3 terletak pada data ke 5 dan ke 6 setelah medianData ke-5 setelah median = 9,9Data ke-6 setelah median = 9,9Q3 = 10,1 + 9,9/2 = 10 Kadi, Q1, Q2 dan Q3-nya berturut-turut adalah 8,95 - 9,5 - 10Kunci Jawaban BContoh Soal 3Berikut ini adalah daftar nomor celana pria yang akan di stok oleh sebuah toko 34 35 32 26 29 29 29 32 2728 40 30 30 30 26 29 32 31 4033 35 32 40 26 28 27 30 38 30Kuartil bawah, kuartil atas dan jangkauan interkuartil dari data tersebut adalah…….A. 29, 34, 5B. 29, 35, 6C. 30, 29, 1D. 30, 35, 4PembahasanLangkah pertama sebelum mencari Q1 dan Q2, tentu data diatas harus diurutkan terlebih dahulu. Berikut adalah hasil setelah 26 26 27 27 28 28 29 29 2929 30 30 30 30 30 31 32 32 32 32 33 34 35 35 38 38 40 40 40Untuk mencari Q1 dan Q3, harus terlebih dahulu dicari Q2 atau median dari data = 30MedianTerletak pada n+1/2 = 30 +1/2 = 15,5 antara data ke-15 dan 16Data ke-15 = 30Data ke-16 = 30Median = 30Dikiri median, terdapat 15 buah data. Q1 adalah nilai tengah 15 data terletak pada ½ n+1 = ½ 15+1 = data ke-8 hitung dari kiri.Q1 = 29Di kanan median juga terdapat 15 buah data. Disinilah Q3 berada. Berarti Q3 juga berada di data ke-8 tetapi disebelah kanan = 34Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah atau secara matematika dapat ditulis26 26 26 27 27 28 28 29Q1 29 2929 30 30 30 30 median/Q2 30 31 32 32 32 32 33 34Q3 35 35 38 38 40 40 40Jangkauan interkuartil JI = Q3 - Q1Jangkauan interkuartil data diatas adalah= 34 - 29= 5Kunci Jawaban AContoh Soal 4Tabel di bawah ini menunjukkan jarak rumah siswa kelas 8A dengan sekolah. Berdasarkan tabel diatas maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah…….A. Q1 = 1,0B. Q2 = 2,0C. Jangkauan data = 2,5D. Jangkauan interkuartil = 1,0PembahasanPertama-tama, kita cek dahulu kebenaran option B yaitu Q2 = mediannya. Jumlah data = jumlah siswa = 25Q2 terletak pada n+1/2 = 25+1/2 = data ke 13Q2 = 2,0 option B benarQ1 merupakan nilai tengah 12 data disebelah kiri median. Q1 terletak pada n+1/2 = 12+1/2 = 6,5 antara data ke 6 dan ke 7Data ke 6 = 1,0Data ke 7 = 1,0Berarti, Q1 = 1,0 option A benarJangkauan data = data tertinggi - data terendah = 3,0 - 0,5 = 2,5 option C benar.Jangkauan interkuartil = Q3 - Q1Q3 juga terletak antara data ke 6 dan ke 7 disebelah kanan medianQ2.Data ke 6 = 2,5Data ke 7 = 2,5Q3 = 2,5JI = 2,5 - 1,0 = 1,5 option D salah.Kunci Jawaban DContoh Soal 5Perhatikan diagram berikut Diagram diatas menunjukkan nilai yang diperoleh oleh siswa kelas 8C saat mengikuti ujian mata pelajaran IPA. Berdasarkan diagram tersebut maka pernyataan di bawah ini adalah benar kecuali……..A. Kuartil atas = 6B. Median = 8C. Jangkauan interkuartil = 2,5D. Simpangan kuartil = 1,25PembahasanData pada grafik diatas dapat dijabarkan menjadi5 5 6 6 6 6 6 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 10 10 10 10 10 10Jumlah data = 28Q2 = ½ n+1 = ½ 28 + 1 = 14,5 diantara data ke 14 dan 15Q2 = 8 + 8/2 = 8 option B benar5 5 6 6 6 6 6 7 7 7 7 8 8 8 median 8 8 8 8 8 9 9 9 10 10 10 10 10 10Kuartil atas Q3= ½ 14 + 1 = 7,5 antara data 7 dan 8 disebelah kanan medianQ3 = 9 + 9/2 = 9 option A salah5 5 6 6 6 6 6 Q1 7 7 7 7 8 8 8 median 8 8 8 8 8 9 9 Q3 9 10 10 10 10 10 10Jangkauan interkuartil Q1 = ½ 14 + 1 = 7,5 antara data 7 dan 8Q1 = 6 + 7/2 = 6,5JI = Q3 - Q1 = 9 - 6,5 = 2,5 option C benarSimpangan kuartil = ½ jangkauan interkuartil = ½ x 2,5 = 1,25 option D benarKunci Jawaban AContoh Soal 6Median dari 12 buah data adalah 5 lebih lebihnya dari jangkauan. Jika semua data dikalikan 3 dan dikurangi 2 maka jumlah median dan jangkauan menjadi 34. Jangkauan data mula-mula adalah…….A. 3,5B. 7,0C. 7,5D. 12,0PembahasanMisalkan mula-mulaMedian = xData terendah = aData tertinggi = bJangkauan mula-mula = J1 = b - aMedian 12 data = 5 lebihnya dari jangkauan x = J1 + 5 ……..persamaan 1Kemudian semua data dikalikan 3 dan dikurangi 2, makaMedian = 3x - 2Data terendah = 3a - 2Data tertinggi = 3b - 2Jangkauan setelah datanya diubah= J2 = 3b - 2 - 3a - 2 = 3b - 3a = 3b-aSebelumnya kita dapatkan bahwa b - a = J1 jangkauan mula-mula.SehinggaJ2 = 3b - a = 3J1Setelah dilakukan perubahan pada datanya, median + jangkauan = 343x - 2 + J2 = 34 ganti J2 menjadi 3J13x - 2 + 3J1 = 343x - 2 + 3J1 = 343x + 3J1 = 34 + 23x + J1 = 36x + J1 = 36/3 x + J1 = 12 ……..persamaan 2Perhatikan persamaan 1 dan 2x = J1 + 5……..persamaan 1x + J1 = 12 ….. pernyataan 2Untuk mencari J1 atau jangkauan mula-mula, maka subtitusikan persamaan 1 ke persamaan + J1 = 2 ganti x menjadi J1 + 5J1 + 5 + J1 = 122J1 = 12 - 52J1 = 7J1 = 7/2 = 3,5Kunci Jawaban ANah, itulah 6 contoh soal matematika smp tentang cara menentukan ukuran penyebaran data beserta pembahasannya yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini. Jika kalian menemukan kesalahan baik pada soal maupun pembahasan, kalian dapat mengoreksi dengan berkomentar pada kolom komentar dibawah ini. Terimakasih.
Cara Mencari Nilai Terbanyak, Tertinggi, Terendah Rata-rata dan Total - priacoding. Pada postingan priacoding sebelumnya kita telah membahas bagaimana Cara Membuat Barcode dan QRcode pada dan pada postingan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mencari nilai terbanyak, tertinggi, terendah rata-rata dan total, pada kasus ini implementasinya menggunakan Datagridview Untuk implementasinya langsung saja ikuti langkah-langkah berikut.. 1. Buat 1 buah project Tambahkan 1 Datagridview, 1 Button dan 4 buah Textbox, seperti gambar.. 2. Mencari nilai Tertinggi, Terendah, Rata-rata dan Total Double klik tombil "Proses", dan pastekan coding dibawah.. Dim tinggi, rendah, ratarata, total, banyak As Integer tinggi = From row As DataGridViewRow In Where Select .Max.ToString rendah = From row As DataGridViewRow In Where Select .Min.ToString ratarata = From row As DataGridViewRow In Where Select .Average.ToString For baris As Integer = 0 To - 1 total = total + Next = tinggi = rendah = ratarata = total Maka akan menghasilkan.. 3. Untuk mencari nilai terbanyak tambah 1 buah datagridview lagi, seperti gambar Pada tombol "Proses" silahkan tambahkan coding dibawah.. Dim hasil = From r As DataGridViewRow In Group r By key = Into Group Select id = key, jlh = For Each i In hasil Next banyak = Kira-kira coding keseluruhan, seperti dibawah.. Akhir Cara kerja → Isi Datagridview1 sesuai keinginan anda → Tekan tombol "Proses" Keterangan → Textbox1 = Untuk menampilkan nilai tertinggi → Textbox2 = Untuk menampilkan nilai terendah → Textbox3 = Untuk menampilkan nilai rata-rata → Textbox4 = Untuk menampilkan total → Datagridview2 = Untuk menampilkan nilai terbanyak dari Datagridview1 → Textbox5 = Untuk menampilkan nilai paling atas pada Datagridview2 Unduh Sourcecode Pass Terimakasih, semoga bermanfaat.. Baca Juga Tutorial 26 Cara Export Data Datagridview ke Ms. Excel Tutorial 27 Cara Membuat Grafik Line, Bar, Dkk Tutorial 28 Cara Membuat Barcode dan QRcode Note Himbauan Jika artikel ini memang berguna untuk teman-teman, MOHON artikel ini dibagikan kepada yang lain AGAR teman-teman kita juga mendapat manfaatnya. Terimakasih..
Estimasi biaya dengan metode titik tertinggi dan terendah high-low method of cost estimation dapat dilakukan dengan mengidentifikasi periode dimana produksi berada pada titik tertinggi dan dalam suatu bisnis, merupakan hal yang tak terhindarkan. Terutama dalam kaitannya dengan biaya campuran yang terdiri dari biaya tetap dan biaya antara komponen biaya tetap dengan biaya variabel adalah hal yang krusial, karena dalam jangka pendek, hanya komponen biaya variabel yang itu, pengklasifikasian biaya, juga, dapat berguna bagi perusahaan ketika melakukan analisis cost volume profit CVP analysisJadi, estimasi adalah mengenai bagaimana menggunakan data saat ini, untuk memperkirakan dampak dari perubahan jumlah produksi di masa depan terhadap total teknik dapat digunakan dalam melakukan estimasi, yang salah satunya adalah metode titik tertinggi dan titik terendah. Fungsi Persamaan Biaya Campuran Sebelum masuk ke pembahasan mengenai estimasi biaya dengan metode titik tertinggi dan terendah, saya akan mengingatkan mengenai fungsi persamaan biaya biaya merupakan persamaan linear antara total biaya campuran, total biaya tetap, dan biaya variabel per adalah persamaan biaya campuranDimana y adalah total biaya campuran mixed cost, a adalah biaya tetap fixed cost, b adalah biaya variabel per unit variable cost per unit, dan x adalah tingkat dengan persamaan tersebut, perusahaan dapat menggunakan biaya historis untuk memperkirakan biaya di masa memperjelas pemahaman akan persamaan tersebut, perhatikan biaya yang dikeluarkan oleh XYZ Cutting Sticker berikut Informasi Biaya XYZ Cutting Sticker Biaya yang dikeluarkan Komponen Biaya Biaya Peralatan desain dan cutting Tetap 50 juta Sewa tempat Tetap 20 juta Bahan baku langsung Variabel 20 ribu Tenaga kerja langsung Variabel 10 ribu Dari pemisahan komponen biaya tersebut, maka, persamaan biaya campuran XYZ Cutting Sticker adalah Total biaya tetap 50 juta + 20 juta = 70 jutaBiaya variabel per unit 20 ribu + 10 ribu = 30 ribuPersamaan biaya campuran y = 70 juta + 30 ribu xMenggunakan persamaan tersebut, XYZ Cutting Sticker dapat memperkirakan biaya pada tiap level produksi seperti berikut Jumlah Produksi Persamaan Biaya Total Biaya 3 ribu y = 70 juta + 30 ribu 3 ribu 160 juta 7 ribu y = 70 juta + 30 ribu 6 ribu 250 juta 9 ribu y = 70 juta + 30 ribu 9 ribu 340 juta Ketika menggunakan persamaan di atas, XYZ Cutting Sticker perlu memastikan komponen biaya yang digunakan untuk membuat persamaan adalah biaya yang relevan terhadap unit atau persediaan yang artinya, bila XYZ Cutting Sticker pada saat memproduksi pada jumlah 9 ribu unit ternyata membutuhkan penambahan peralatan, maka persamaan tersebut perlu disesuaikan Titik Tertinggi dan Titik Terendah Seperti telah dijelaskan sebelumnya, fungsi dari identifikasi komponen biaya perusahaan adalah untuk memperkirakan biaya di masa depan dengan menggunakan biaya satu komponen biaya, yaitu biaya variabel, jumlahnya selalu berubah mengikuti tingkat produksi persediaan hal tersebut, artinya, ada hubungan positif antara biaya dan tingkat produksi, dimana saat yang satu naik, yang lainnya juga naik demikian, terkadang, memisahkan komponen biaya antara biaya variabel dengan biaya tetap tidaklah sesederhana sinilah metode titik tertinggi dan titik terendah high-low method dapat membantu menentukan komponen biaya variabel pada biaya formulanya adalah sebagai berikut Biaya Variabel = Perubahan Biaya Perubahan Produksi = Biaya pada jumlah produksi tertinggi - Biaya pada jumlah produksi terendah / Jumlah produksi tertinggi - Jumlah produksi terendah Untuk mempermudah pemahaman atas metode ini, perhatikan biaya produksi PT XYZ berikut Bulan Produksi Total Biaya Januari 400 460 juta Februari 550 570 juta Maret 600 595 juta April 475 510 juta Mei 650 630 juta Juni 625 620 juta Pertama-tama, dalam menganalisis biaya campuran dengan metode titik tertinggi dan terendah adalah menentukan periode dengan tingkat produksi tertinggi dan terendah, yang dalam kasus ini adalah pada bulan Mei dan beberapa kasus di lapangan, kamu akan menemukan bahwa meskipun tingkat produksi terendah, namun total biaya justru bukan yang demikian, maka kamu tetap dapat menggunakan periode dimana tingkat produksi adalah yang terendah, meskipun secara biaya bukanlah yang terendah. Produksi Total Biaya Tingkat produksi tertinggi Mei 650 630 juta Tingkat produksi terendah Januari 400 460 juta Sekarang, dengan menggunakan formula pada metode titik tertinggi dan titik terendah, kamu dapat menentukan biaya variabel dengan membagi selisih biaya pada periode tertinggi dan terendah dengan perubahan produksi Biaya Variabel = 630 juta - 460 juta 650 - 400 = 170 juta 250 = 680 ribu Dengan metode titik tertinggi dan titik terendah, biaya variabel per unit PT XYZ adalah sebesar 680 untuk menentukan biaya tetap, kamu tinggal membalik fungsi persamaan biaya campuran saja, yaitu Biaya Tetap = Biaya Campuran - Biaya Variabel = 630 juta - 650 x 680 ribu = 630 juta - 442 juta = 188 juta Estimasi Biaya dengan Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah Setelah komponen biaya tetap dan biaya variabel dipisahkan dengan menggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah, maka kamu dapat menetukan persamaan biaya campuran PT XYZ sebagai berikuty = 188 juta + 680 ribu xSehingga dengan persamaan ini, sekarang, perusahaan dapat menyimpulkan bahwa untuk tiap penambahan produksi sebanyak 1 unit, biaya variabel akan naik juga sebesar 680 artinya, PT XYZ dapat memperkirakan total biaya di tingkat produksi berapapun itu. Jumlah Produksi Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya 400 188 juta 272 juta 460 juta 500 188 juta 340 juta 528 juta 600 188 juta 408 juta 596 juta 700 188 juta 476 juta 664 juta PenutupKeunggulan metode titik tertinggi dan terendah dalam mengestimasi biaya adalah kemudahannya untuk memisahkan biaya variabel dengan biaya tetap pada biaya demikian, metode ini juga tak terlepas dari kelemahan, yaitu penentuan perkiraan biaya di masa depan yang hanya menggunakan dua data historis saja data pada produksi tertinggi dan terendah.Pada kenyataannya, biaya aktual dari persamaan ini dapat sangat mengapa penggunaan metode lainnya yang lebih akurat, seperti metode regresi, perlu dipertimbangkan untuk digunakan dalam mengestimasi biaya di masa tulisan saya mengenai estimasi biaya dengan metode titik tertinggi dan titik safe and stay healthy. Take care!
selisih data tertinggi dan terendah